Senin, 05 Maret 2012

Gangstarasta dan Ras Muhammad di Radio Show



Gangstarasta & Ras Muhammad Live Perform
@Radio Show_Tv One
Tanggal 8 Maret 2012
Jam 22.30-02.00 WIB
Lokasi  @Cafe Lacondefio Kemang, Jakarta Selatan
HTM : Gratissssssssssssssssss Man :)

Jumat, 02 Maret 2012

Souljah gigs !


SOULJAH GIGS.

1. 3 Mar '12 | Pensi SMA 47 Jakarta | 14.00 | HTM: 30rb

2. 4 Mar '12 | Pantura Music Festival | Lap. Srandu, Pemalang, Jawa Tengah | 14.00 - 17.00 | HTM: 15rb

3. 10 Mar '12 | Pensi SMA Yadika 5, Jakarta | 16.00 | HTM: 25rb

4. 10 Mar '12 | Kompas Muda Investo | Central Park, Jakarta | 21.00 | Tanda masuk: buku apa saja untuk disumbangkan

5. 22 Mar '12 | ARH Global Radio event | Fx, Jakarta | 20.00

6. 24 Mar '12 | SMK 2 Jakarta Timur | INTERNAL

7. 25 Mar '12 | SMA Pramita, Karawaci, Tangerang | 16.00 | HTM: menyusul

8. 12 Mei '12 | SMA 1 Serang

Tony q di TV One


Tony Q Rastafara di TV One ( radio show )
@TV One (@Lacodefin Kemang)
02-Maret-2012
Jam : 22.00 s/d Selesai

Selasa, 28 Februari 2012

Sejarah Shaggy dog






Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini.
Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi mereka 

Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999 album shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG” ini membuahkan hasil yang diluar dugaan. 20.000 copy habis terjual. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah band indie. Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di daerah-daerah seputar Nusantara…dari Jawa sampai ke Lombok..sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah. 

Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-benar diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang manager pun tergadaikan. Bukan itu saja, rekaman yang berlangsung di Bandung ini sampai memaksa mereka untuk ngamen di kawasan Dago karena kehabisan duit…What a life Man..!! 

Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New Year Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek berdansa bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show, basic massa yang fanatik, musik yang ceria dan lirik yang nakal dalah beberapa diantara faktor kesuksesan Shaggydog. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ". Kalau kalian pasang telinga lebar2 selebar kuping gajah...pasti syaraf urat kalian tidak sabar untuk segera mengikuti irama lagu-lagu Shaggydog di album ini. 

Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA FOUNDATION" yang berisi band-band ska se-Asia. Sayangnya cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang diikutkan Shaggydog dalam kompilasi ini. 

Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan yaa) di industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang menunjukkan kalau tidak hanya berharap bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia sekaligus akan membuat persaingan pada industri musik semakin panas.

The Dawgz

 
Nama: Heru Wahyono
Tempat Lahir: Denpasar, Bali
Peran: Vokal
Kebajikan: Selalu membuat teman
Wakil: Selalu lupa tentang sesuatu
Desert Island Disc: Bob Marley
Hangover Cure favoritOrange Juice dan ciuman hangat
Name : Richard Bernado
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Guitarist
Virtue : Animal Lover
Vice : Obsession with bodily functions
Desert Island Disc : Tom Waits, Neil Young, Ramones, The Clash & The Skatalites
Favorite Hangover Cure : Sex
What gets me up in the morning : My monkey Rudy wanting to play 

 
Nama: Raymondus Anton Bramantoro
Tempat Lahir: Yogyakarta
Peran: Lead Guitar
Kebajikan: Menyapa ibuku
Wakil: Bangun terlambat
Desert Island Disc: Blues, Musik Jamaika
Hangover Cure Favorit: Air & Vitamin
Apa yang membuat saya bangun di pagi hari: Mengambil belanja ibu
Pada Shaggydog: band Cool, orang baik dan gila 
 
Nama: Aloysius Oddisey Sanco
Tempat Lahir: Yogyakarta
Peran: Bass
Kebajikan: Menghibur
Wakil: Temper Tinggi
Desert Island Disc: Rancid, The Specials, Marley, Hitam Musik
Hangover favorit Cure: Tidur
Apa yang membuat saya bangun di pagi hari: Ada hubungannya
Pada Shaggydog: Keluarga dan Persaudaraan 
 
Nama: Lilik Sugiyarto
Tempat Lahir: Yogyakarta
Peran: Keyboardist
Kebajikan: Mencari teman baru
Wakil: Mendengkur
Desert Island Disc: UB 40, Bob Marley, dll
Hangover Cure Favorit: Es Lemon Squash Minuman
Apa yang membuat saya bangun di pagi hari: Ada hubungannya 
 
Nama: Yustinus Satria Hendrawan
Tempat Lahir: Yogyakarta
Peran: Drummer
Kebajikan: Soul Diam
Wakil: Bangun terlambat
Desert Island Disc: Steward Copeland (Polisi)
Hangover favorit Cure: Sun Pagi, secangkir teh, cerutu, musik reggae
Apa yang membuat saya bangun di pagi hari: Bermain Drum saya
Pada Shaggydog: keluarga kedua saya, kantor saya, harapan saya 

Lirik Lagu Jamica - Kumaha sia



Intro : "lw ngapain sih ribut2 mulu, cape tau dengerin dia, lw pikir lw doang kali yang punya masalah"

Sering kali kau datang
membawa kabar, burung sialan.
dan slalu bercerita
tentang dirimu yang selalu sama

mendingan kau, jauh dariku
atau nanti ku pak yu(hehe...) girl
go away from me
girl, anything bullshit
girl, kumaha sia
without you girl
go away from me
girl. anything bullshit
girl, kumaha sia

Sering kali kau datang
membawa kabar
tentang curhatan
dan slalu berceritaaaaaa...
tentang dirimu yang selalu sama

mendingan kau, jauh dariku
atau nanti ku pak yu(hehe...) girl
go away from me
girl, anything bullshit
girl, kumaha sia.. oww nowww..
without you girl
go away from me
girl. anything bullshit
girl, kumaha sia

Sayyy...
(melodi)

mendingan kau, jauh dariku
atau nanti ku........... pak yu(hehe...) girl
go away from me
girl, anything bullshit
girl,euuhhh... kumaha sia.. oww nowww..
without you girl
go away from me
girl. anything bullshit
girl, kumaha sia

oww noooww..

without you girl
go away from me
girl. anything bullshit
girl, kumaha sia..

oww yeee.. owww noo... Kumaha sia..

Pesta Kecil Masyarakat Reggae

Hey sobat blogger, kali ini ane mau nyebar info Event Reggae. Kali ini Komunitas Reggae TVRI ngadain acara yg bertajuk "Pesta Kecil Masyarakat Reggae". Komunitas yg belum lama berdiri ini udah sukses ngebuat banyak acara. Dan acaranya itupun bukan acara main2, mereka sudah mengundang Tony Q, Steven Jam, Ras Muhamad, Gangstarasta, Monkey Boots, dll. Kalo gitu langsung simak aja berikut ini:








Komunitas Reggae Indonesia
"Pesta Kecil Masyarakat Reggae"

Tanggal    : Selasa, 28 Februari 2012.
                   Mulai jam 12 siang - selesai.

Lokasi       :  Studio 5 TVRI, Senayan.

Performer :  - Local Ambience
                    - Ngupi Bareng
                    - Jamica
                    - Steven Jam
                    - Ray D' Sky
                    - PALLO
                    -  Joko Joker
                    - Momonon
                    - Rasa Rasta
                    - Coconut Head
                    - Great Foundation
                    - Reggae Mampus
                    - Magic Seaweed
                    - Obin the Flop
                    - Soul Of Peace
                    - Isolasi

Free HTM!!!!!



Jumat, 24 Februari 2012

konser di ocean park tanggerang



Alseace 12: Scarcity of Natue
Al-Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment
Sabtu, 25 Februari 2012
Di Parkir Selatan Ocean Park, BSD City
Gues Star:
Kahitna
Ipang
Tony Q Rastafara
Soulvibe
Tipe-X
Raksasa
Dead Squad
Neo Indorock
Featuring:
The Potato Head
Rise Above The Skyline
Wrath
Moneky Jump Dead
Special Performance:
Saman Dance by Smalbesd 7230
Gig Art of Dance
MC:
Rico Ceper (Mustang88 FM)
Ankatama & Leo (TRAX FM)
Tiket:
Pre-Sale: Rp. 25.000 & Rp.30.000
On The Spot: Rp. 35.000

Konser di bekasi square

Semenjak sempat booming  di era 90an akhir sampai awal tahun 2000an, musik ska dianggap telah mati oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, karena band-band yang mendapatkan ekposure media hanya yang itu-itu saja, musik ska pun dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Tidak banyak band-band ska yang dulu sering mendapatkan show di berbagai acara, perlahan kemudian berguguran dan banting setir ke aliran musik lain maupun profesi lainnya. Hanya beberapa yang bertahan. Tidak hanya bertahan tetap bermain musik, melainkan bertahan untuk di jalur musik ini.
Musik ska bukanlah jenis musik yang gampang dimainkan. Musik yang merupakan akar dari reggae ini, merupakan ‘anak’ dari berbagai macam aliran musik lain seperti rhythm and blues, swing, dan tentunya musik tradisional Jamaika; mento dan calypso. Dari musik inilah kemudian lahir berbagai macam aliran musik lain seperti rocksteady, reggae, dub, dancehall, dan reggaeton.
Bicara musik ska pun tidak akan pernah lepas dari sub-culture yang terbentuk karena gaya hidup orang Jamaika di Inggris. Gaya hidup ini yang kemudian diadaptasi oleh remaja Inggris dan kemudian berkembang juga menjadi suatu pergerakan.
SABTU DANSA dibuat berdasarkan kepedulian Offbeat Music Indonesia akan musik ini. Offbeat Music Indonesia sebagai record label untuk TIPE-X dan SOULJAH, merasa harus berbuat sesuatu agar masyarakat luas tahu bahwa musik ska bukan melulu band-band seperti yang sudah dikenal luas sekarang. Musik ska sangat organik dan terus berkembang.
Walaupun tidak terekspos media, para penggemar musik ini tidak pernah tinggal diam dalam berkarya. Dari sekian banyak band ska satu dekade yang lalu, tinggal tersisa beberapa yang masih aktif. Lainnya entah bubar, ganti aliran, atau masing-masing personil dari band itu kemudian membuat band ska baru.
Minimnya eksposure untuk mereka, memaksa Offbeat Musik Indonesia untuk berbuat sesuatu. Dan SABTU DANSA akan menjadi ajang band-band yang masih konsisten berkarya tersebut untuk unjuk gigi dan menampilkan karya terbaik mereka di mata ribuan penggemar musik ska yang setia.
Di antara band-band tersebut, SABTU DANSA mengajak 6 ska yang sudah memiliki album ataupun terdiri dari mereka yang sudah lebih dari 10 tahun bermain musik ska. Mereka adalah:
  1. TIPE-X namanya sudah tidak asing lagi dan sampai saat ini masih memiliki ribuan penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia
  2. SOULJAH dulu bernama Arigatoo. Walaupun banyak orang mengenal mereka sebagai band reggae, tapi SOULJAH tidak pernah tidak memainkan musik ska. Karena musik itulah yang menyatukan mereka sejak awal
  3. THE AUTHENTICS dengan Dawo (ex vokalis Jun Fan Gung Foo) sebagai front man-nya akan tampil di SABTU DANSA dengan musik khas mereka
  4. SENTIMENTAL MOODS adalah band ska instrumental yang para personilnya merupakan pecahan dari beberapa band seperti Es Coret dan The Upstairs
  5. BANDUNG INIKAMI ORCHESKA baru saja merilis EP mereka dan di SABTU DANSA band asal Bandung ini akan membuat lantai dansa panas
  6. ES CORET adalah salah satu dari sedikit band ska dengan vokalis perempuan yang konsisten bermusik dari era tahun 90an. Lagu-lagu mereka evergreen bagi para penggemar musik ska
SABTU DANSA akan menjadi pesta penggemar musik ska yang besar di awal tahun 2012 ini. 6.000an pengunjung diperkirakan akan hadir untuk berdansa dan bersenang-senang bersama di Roof Top Bekasi Square hari Sabtu tanggal 25 Februari 2012. Tiket masuk sebesar Rp 20.000 sudah termasuk paket perdana dari Axis

Rabu, 22 Februari 2012

Boys N Roots , Steven Jam , BNR Community , Reggae Community Peduli Merapi Muntilan Magelang

Boys N Roots, Steven Jam, Emilio Gangstarasta, BNR Community dan Reggae Community tanggal 09-11-2010 memberikan bantuan langsung kepada Pengungsi Merapi di daerah Muntilan Magelang dengan bernyanyi bersama dan memberikan bantuan berupa makanan minuman dan kebutuhan lain .
 

Senin, 20 Februari 2012

awal karir TIPE X

Tipe-X dibentuk pada September tahun 1995, semula kelompok ini menggunakan nama Headmaster sebagai nama band, namun mereka akhirnya memilih nama tipe-X karena untuk memudahkan orang mengingat. Grup ini beranggotakan Tresno (Vokal), Micky (Bass), Yoss (Gitar), Billy (Gitar), Hendro (Drum) dan Andi (Brass section). Semula mereka memainkan lagu – lagu grup luar seperti Voodoo Glow Skull, Operation Ivy & mighty-mighty bosstone, namun akhirnya mereka mengganti dengan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri. Festival – festival musik hingga panggung – panggung underground di Jakarta & sekitarnya mereka jajal, Mereka juga pernah menjadi salah satu juara favorit Festival Musik Alternatif di Menteng tahun 1995. Mereka akhirnya membuat beberapa demo lagu, lalu tipe-X berinisiatif mengirimkan demo lagu `Frustasi` ke acara Ekspresi Indosiar dan ditayangkan. Mereka juga mengirimkan demo lagu Bebas Pusing ke acara IndieLapan radio Prambors dan masuk peringkat lima. Setelah itu tawaran manggung pun semakin banyak. Ketika lagu – lagu ciptaan mereka sudah terekam sekitar 10 lagu, tipe-X pun mulai mencoba memasukkan demo lagu ke major label. Mereka ingin menawarkan konsep SKA versi tipe-X dan rencananya jika tidak diterima, mereka akan menempuh jalan Indie Label. Mereka tidak menyangka musik tipe-X akhirnya tembus juga ke industri rekaman pada awal akhir dekade 90an. untuk memperbaiki kualitas debut album tipe-X mengaransemen kembali beberapa lagu – lagu yang pernah mereka bikin, semula mereka menjagokan lagu Frustasi dan Bebas Pusing, ternyata Pops selaku produser lebih memilih lagu Genit yang justru dibikin secara mendadak. Debut album tipe-X berjudul “SKAPhobia” akhirnya Rilis pada bulan Juni 1999 dan beredar dipasaran lewat label rekaman Pops Musik dibawah Aquarius Musikindo selaku distributor, sampai saat ini tipe-x telah mengeluarkan 5 album, diantaranya: skaphobia 1999, Mereka Tak Pernah Mengerti 2001, Super Suprise 2003, Discography Hitam Putih 2005, Album the best A journey 2007,Untuk Album Festival Perasaan 2009 yakni di bawah bendera “Michelin Records” dan kerajaan Entertainment.Kemudian pada Tahun ini Tipe-x kini dibawah “Amazing Entertainment”.

web steven jam mannn !

http://www.stevenjam.com/

sejarah reggae


Merentang Riwayat Reggae

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes), memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
Jamaika
Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.
Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.
Sejarah gerakan penyadaran identitas kaum kulit hitam, yang kemudian bertemali erat dengan keberadaan musik reggae, mulai disemai pada awal abad ke-20. Adalah Marcus Mosiah Garvey, seorang pendeta dan aktivis kulit hitam Jamaika, yang melontarkan gagasan “Afrika untuk Bangsa Afrika…” dan menyerukan gerakan repatriasi (pemulangan kembali) masyarakat kulit hitam di luar Afrika. Pada tahun 1914, Garvey mendirikan Universal Negro Improvement Association (UNIA), gerakan sosio-religius yang dinilai sebagai gerakan kesadaran identitas baru bagi kaum kulit hitam.
Pada tahun 1916-1922, Garvey meninggalkan Jamaika untuk membangun markas UNIA di Harlem, New York. Konon sampai tahun 1922, UNIA memiliki lebih dari 7 juta orang pengikut. Antara tahun 1928-1930 Garvey kembali ke Jamaika dan terlibat dalam perjuangan politik kaum hitam dan pada tahun 1929 Garvey meramalkan datangnya seorang raja Afrika yang menandai pembebasan ras kulit hitam dari penindasan kaum Babylon (sebutan untuk pemerintah kolonial kulit putih—merujuk pada kisah kitab suci tentang kaum Babylon yang menindas bangsa Israel). Ketika Ras Tafari Makonnen dinobatkan sebagai raja Ethiopia di tahun 1930, yang bergelar HIM Haile Selassie I, para pengikut ajaran Garvey menganggap Ras Tafari sebagai sosok pembebas itu. Mereka juga menganggap Ethiopia sebagai Zion—tanah damai bak surga—bagi kaum kulit hitam di dalam maupun luar Afrika. Ajaran Garvey pun mewujud menjadi religi baru bernama Rastafari dengan Haile Selassie sebagai sosok yang di-tuhan-kan
Pada bulan April 1966, karena ancaman pertentangan sosial yang melibatkan kaum Rasta, pemerintah Jamaika mengundang HIM Haile Selassie I untuk berkunjung menjumpai penghayat Rastafari. Dia menyampaikan pesan menyediakan tanah di Ethiopia Selatan untuk repatriasi Rasta. Namun Haile Selassie juga menekankan perlunya Rasta untuk membebaskan Jamaika dari penindasan dan ketidak adilan dan menjadikan Rastafari sebagai jalan hidup, sebelum mereka eksodus ke Ethiopia.
Tahun-tahun setelahnya kredo gerakan tersebut makin tersebar luas, yakni “Bersatunya kemanusiaan adalah pesannya, musik adalah modus operandinya, perdamaian di bumi seperti halnya di surga (Zion) adalah tujuannya, memperjuangkan hak adalah caranya dan melenyapkan segala bentuk penindasan fisik dan mental adalah esensi perjuangannya.” Ketika Bob Marley menjadi pengikut Rastafari di tahun 1967 dan setahun kemudian disusul kelahiran reggae, maka modus operandi penyebaran ajaran Rastafari pun ditemukan: reggae!
Aku Setan